XP Boost

Written By Rania Naura

Published on

Tipe Data dalam Python

Tipe Data dalam Python

Python itu bahasa pemrograman yang gampang dipelajari, dan cocok buat pemula. Bahasa pemrograman ini punya beberapa tipe data dasar yang udah ada di dalam bahasa itu sendiri.

Jadi, di python, lo bisa presentasiin nilai numerik, teks, data biner, dan nilai Boolean di kode lo. Nah, apa aja sih tipe-tipe data dalam python? Yuk, cari tau selengkapnya.

Tipe data dalam Python

Tipe data dalam Python - onxp blog

Tipe-tipe data dalam python itu wajib dipelajarin buat lo yang baru mulai ngoding, karena data di python itu dasar dari sebagian besar program dan proyek Python.

Perlu dicatat nih, istilah "dasar" merujuk ke objek yang bisa nge-representasiin data yang biasanya ada di kehidupan nyata, kayak angka dan teks. Ini nggak termasuk tipe data komposit, kayak list, tuple, dictionary, dan lainnya. Di Python, tipe data bawaan yang bisa lo anggap dasar itu kayak berikut:

Numbers

Nilai numerik disimpen dalam angka. Bilangan bulat, float, dan bilangan kompleks termasuk tipe data Numbers di Python. Python punya fungsi type() buat nentuin tipe data suatu variabel. Fungsi instance() dipake buat ngecek apakah sebuah objek termasuk dalam kelas tertentu. Di Python, ada tiga jenis data numerik yang didukung.

Integer (int)

Di Python, tipe data untuk bilangan bulat disebut integer atau int. Bilangan bulat ini bisa berupa angka positif, negatif, atau nol tanpa ada bagian desimal.

Contohnya, 0, 1, 2, 3, -1, -2, dan -3 itu semua termasuk integer. Biasanya, lo bakal pake angka bulat positif buat ngitung sesuatu. Di Python, tipe data integer direpresentasiin sama kelas int:

x = 42
print(type(x))  # Output: <class 'int'>

Jadi, kalo lo butuh angka bulat buat ngitung atau apa pun, pake aja tipe data int di Python.

Floating Point (float)

Floating point itu bilangan desimal atau bilangan pecahan, yang sering dipake buat nyimpen angka desimal kayak 1.9, 9.902, 15.2, gitu deh. Biasanya bisa akurat sampe 15-digit angka di belakang koma.

a = 3.14
b = -0.001
c = 2.71828
d = 123.4567890123456789

print(a)  # Output: 3.14
print(b)  # Output: -0.001
print(c)  # Output: 2.71828
print(d)  # Output: 123.45678901234567 (limited by Python's internal precision)

Complex

Bilangan kompleks itu ada dua bagian, yaitu bagian nyata dan imajiner dalam bentuk\( x + yi \), di mana \( x \) itu bagian nyata dan \( y \) itu bagian imajiner yang direpresentasiin sama \( j \). Di Python, unit imajiner \( i \) direpresentasiin sama \( j \).

Ketika lo ngasih nilai ke variabel, Python bikin objek Number. Misalnya:

a = 5  
print("The type of a", type(a))  
  
b = 40.5  
print("The type of b", type(b))  
  
c = 1+3j  
print("The type of c", type(c))  
print(" c is a complex number", isinstance(1+3j,complex))  

Output:

The type of a <class 'int'>
The type of b <class 'float'>
The type of c <class 'complex'>
c is complex number: True

Sequence Type

String

Di Python, string itu adalah kumpulan karakter yang diapit oleh tanda kutip tunggal (' '), tanda kutip ganda (" "), atau tiga tanda kutip (''' ''' atau """ """). Ngurus string di Python gampang banget karena Python udah kasih fungsi bawaan dan operator buat ngelakuin tugas-tugas di string.

Ketika lo ngelakuin operasi "hello" + " python", hasilnya "hello python", dan operator + dipake buat nyambungin dua string. Karena operasi "Python" * 2 hasilnya "PythonPython", operator * ini disebut operator pengulangan. Contoh penggunaan string di Python bisa dilihat di bawah ini.

Contoh:

str = "string using double quotes"  
print(str)  
s = '''''A multiline 
string'''  
print(s)  

Output:

string using double quotes
A multiline

List

Di Python, list itu kayak array di C, tapi bedanya list bisa nyimpen data dengan tipe yang berbeda-beda. Data-data yang disimpen di dalam list dipisahin pake koma (,) dan diapit dengan kurung siku [].

Buat akses data di list, kita bisa pake operator slice [:]. Operator slice ini mirip kayak yang dipake buat string, dan list juga bisa ditangani sama operator penggabungan (+) dan operator pengulangan (*). Liat contohnya di bawah ini.

Contoh:

list1  = [1, "hi", "Python", 2]    
#Checking type of given list  
print(type(list1))  
  
#Printing the list1  
print (list1)  
  
# List slicing  
print (list1[3:])  
  
# List slicing  
print (list1[0:2])   
  
# List Concatenation using + operator  
print (list1 + list1)  
  
# List repetation using * operator  
print (list1 * 3)  

Output:

[1, 'hi', 'Python', 2]
[2]
[1, 'hi']
[1, 'hi', 'Python', 2, 1, 'hi', 'Python', 2]
[1, 'hi', 'Python', 2, 1, 'hi', 'Python', 2, 1, 'hi', 'Python', 2]

Tuple

Tuple itu kumpulan elemen yang terurut dan nggak bisa diubah setelah dibuat (immutable). Tuples mirip kayak lists, tapi bedanya tuples nggak bisa diubah. Tuples didefinisiin dengan ngapit elemennya pake kurung biasa `()`.

Tuple itu jadi struktur data yang cuma bisa dibaca (read-only), karena kita nggak bisa ngubah ukuran atau nilai item-item di dalam tuple. Objek tuple juga nggak mendukung pengubahan item. Coba lihat contoh tuple yang sederhana ini:

tup  = ("hi", "Python", 2)    
# Checking type of tup  
print (type(tup))    
  
#Printing the tuple  
print (tup)  
  
# Tuple slicing  
print (tup[1:])    
print (tup[0:1])    
  
# Tuple concatenation using + operator  
print (tup + tup)    
  
# Tuple repatation using * operator  
print (tup * 3)     
  
# Adding value to tup. It will throw an error.  
t[2] = "hi"  

Output:

<class 'tuple'>
('hi', 'Python', 2)
('Python', 2)
('hi',)
('hi', 'Python', 2, 'hi', 'Python', 2)
('hi', 'Python', 2, 'hi', 'Python', 2, 'hi', 'Python', 2)

Traceback (most recent call last):
  File "main.py", line 14, in <module>
    t[2] = "hi";

Dictionary

Dictionary itu kumpulan pasangan key-value yang bisa diatur dalam urutan apa aja. Dictionary nyimpen nilai spesifik buat setiap key, mirip kayak associative array atau hash table. Nilainya bisa berupa objek Python apa aja, sementara key-nya bisa pake tipe data primitif apa aja.

Item-item di dalam dictionary dipisahin pake koma (,) dan diapit pake kurung kurawal {}. Nih, liat contohnya:

d = {1:'Jimmy', 2:'Alex', 3:'john', 4:'mike'}     
  
# Printing dictionary  
print (d)  
  
# Accesing value using keys  
print("1st name is "+d[1])   
print("2nd name is "+ d[4])    
  
print (d.keys())    
print (d.values())    

Output:

1st name is Jimmy
2nd name is mike
{1: 'Jimmy', 2: 'Alex', 3: 'john', 4: 'mike'}
dict_keys([1, 2, 3, 4])
dict_values(['Jimmy', 'Alex', 'john', 'mike'])

Boolean

Boolean itu tipe data paling sederhana di Python. Cuma ada dua nilai: True dan False. Nilai-nilai ini biasanya dipake buat ngecek kondisi atau buat kontrol alur program (kayak di if atau while statements).

False bisa direpresentasiin dengan angka 0 atau huruf "F", sedangkan True bisa direpresentasiin dengan nilai apapun yang bukan nol. Nih contohnya:

print(type(True))  
print(type(False))  
print(false)  

Output:

<class 'bool'>
<class 'bool'>

Ini adalah dasar dari tipe-tipe data dalam python yang perlu lo pelajari. Kalo lo udah paham penggunaan dan manipulasi tipe data dalam python, itu bakal ngebantu lo dalam pengembangan aplikasi Python yang efektif dan efisien.

Tertarik buat belajar python? Yuk gabung bareng ONXP!

Klik di sini

Dalam misi menyediakan akses pendidikan berkualitas dan inklusif

Tentang

OnXP Logo

OnXP menyediakan tempat belajar teknologi dengan biaya terjangkau dan cocok buat pemula. Kurikulum kami dirancang khusus untuk pemula, dengan materi yang mudah dipahami dan dukungan penuh dari para fasilitator.

  • Email: learn@onxp.net
  • Phone number: +62 895-4032-00032
  • Address: Jl. Pembangunan II No.20, RT.7/RW.1, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10130